Satu masa pernah terjadi peristiwa ...
3 hari 3 malam ... hilang pertimbangan ...
hujan ... ribut ... tsunami pun ada...
mujurlah 3 hari saja ...
akhirnya semua reda ... alhamdulillah ...
tetiba teringat sbb heran ... kenapa tiba tiba dia muncul semula selepas sekian lama ...
pelik gak ni ...
hehehehe jilat kahak sendiri ekkk ???
hmmm .. dugaan buat kamu ...
TITLE: Persimpangan yang kita lalui ..........
DATE: 11/16/2007 18:43:05
STATUS: publish
BODY:
Sedang Aku melalui sebuah jalan yang indah dan berwarna-warni, tiba-tiba aku melihat di pertengahannya terbahagi kepada dua persimpangan .. rupanya tanpa aku menyedari jalan yang aku sangkakan lurus dan tiada penghujungnya sama seperti jalan yang pernah aku lalui sebelum ini. bersimpang siur dan semakin pudar warnanya....
Antara dua persimpangan kiri dan kanan ... aku berada di tengah tengahnya ... termangu dan tidak dapat membuat keputusan ... satu jalan masih berwarna warni namun dihiasi tompokan hitam yang mencacatkan calitan warnanya. satu jalan lagi aku dapati berliku liku dan putih warnanya.
Hati meronta-ronta untuk melalui jalan yang indah itu tampa memikirkan tompokan yang mencacatkan... Namun disebalik tompokan itu, terlihat warna warna ceria sama seperti yang aku miliki. warna-warna yang gembira melalui jalan sama yang aku lalui.... mewarnai jalan yang sama aku lalui ... Namun corak yang dihasilkan berbeza dari corak yang aku lukiskan. Hati berkata ... aku mampu mewarnai tompokan hitam itu .. namun aku tak sampai hati .. kerana tompokan itu ibarat bunga bunga yang menghiasi warna-warna yang sedia ada ......
Haruskah aku meneruskan perjalanan yang berwarna warni ??? .. atau melalui jalan yang putih bersih warnanya???. haruskan aku mula mencorakkan dan mewarnai jalan yang baru aku lihat, tapi belum tercalit warna-warna di dada kanvasnya yang luas itu??
Ditengah tengah persimpangan itu .. aku rebah .. lemah tidak berdaya untuk meneruskan langkah ku ini... aku tidak berdaya mencorakkan kembali warna-warna indah yang pernah aku hasilkan .. aku tak mampu untuk melalukannya. dan aku juga tidak sampai hati melalui jalan berwarna warni yang banyak tompokan hitam itu... dan mewarna tompokan hitam itu ....
Puas aku memikirkan dan puas aku menangis. jalan mana yang harus aku pilih... aku tak dapat menentukannya Mengapalah aku terlalu leka mewarnai dan terlupa melihat jalan di belakang ku yang telah aku hiasi warnanya ... mengapalah aku terlalu leka dalam dunia yang aku miliki tampa memikirkan kemungkinan aku mungkin gelincir dari landasannya ... mungkin aku juga adalah tompokan hitam itu yg memalit di sebalik warna-warna yang ada ... mungkin aku juga adalah tompokan yang mencacatkan baginya ...
Tuhanku ..berikanlah aku kekuatan untuk melaluinya .. hambamu ini tidak berdaya lagi untuk mewarnai segalanya sekali lagi ... hamba mu ini terlalu lemah ...
Dalam diam .. hati berkata .. biarlah akhirannya entah dimana .. akan aku bina jalan di antara keduanya .. akan aku lihat warna yg beralun alun berwarna warni dan tompokan hitam itu .. dan seandainya aku tompokan hitam itu .. akan aku berhenti mencacatkan warna itu ... biarlah ia terus menari-nari mewarnai jalan yang luas itu. akan aku pilih jalan aku sendiri andainya gelincir juga ...
hati kecil berkata ... tuhanku .. terima kasih diatas kasih sayang dan perhatianmu .. sesungguhnya cubaan mu ini adalah bukti engkau menyayangi diriku ... ku mohon padamu .. agar diberikan kekuatan dan kasih sayang belas kasihmu berpanjangan.. usahlah kau ketepikan dan janganlah engkau membiarkan hambamu yang lemah ini .. sesat dalam gelita .. sinarilah dan tunjukkan aku jalan yang harus aku lalui ....andai masih ada kasih sayang dari mu tuhan....
Hati ... usahlah meraguinya lagi ... usahlah memaksa dirimu .. aku tahu kau tak mampu menahannya lagi .. tunggulah hingga saatnya tiba ... kita akan kembali kepadanya .. tunggulah harinya ... kau akan gembira juga ..... kau akan kembali padanya ........
Jalan ... usahlah kau terlalu berliku-liku dan menyukarkan warna-warna untuk mencoretkannya ... warna-warna itu akan tetap setia mewarnai jalan mu walau kemana saja kau pergi ... usahlah kau menyukarkannya lagi .. usahlah kau bina lagi simpang seperti ini ... warna-warna itu belum tentu mampu terus mencorakkannya... usahlah kau palitkan kehitaman padanya lagi selepas ini .... sesungguhnya dia akan sentiasa menari-nari gembira mewarnai mu ... pilihlah warna warna yang engkau sukai bagi melukiskan corak-coraknya di dadamu ..... ia pasti akan gembira ...
warna-warna ... teruskanlah menari dan mewarnai .. sesungguhnya jalan itu masih menanti mu disana .. ianya tak akan berhenti sebelum sampai penghujungnya ... janganlah kau biarkan ianya kosong tidak bermaya ... andai ada tompokan hitam mengganggumu warnailah sedaya upayamu ... anggap saja tompokan hitam itu ibarat bunga bunga yang pernah berkembang menghiasi lamanmu ... bunga itu akan layu juga nanti ...
aku?? .. aku lah hati itu ... aku lah juga yang pernah menjadi warna-warna itu .. yang pernah menari-nari disana ... yang pernah melukiskan corak corak didadanya .. dan aku juga merupakan tompokan hitam bagi warna-warna lain itu .. itulah aku baginya ....
- - - - - - - - - - - - - - - - - - -
~ thats the end of me after all ..
~ thats the end of me after one year ...
~ thats the end of me
~ thats the end
~ thats me .... never ending story before its end forever.
November 17, 2007
~ It'S OnLy Me ~
3 hari 3 malam ... hilang pertimbangan ...
hujan ... ribut ... tsunami pun ada...
mujurlah 3 hari saja ...
akhirnya semua reda ... alhamdulillah ...
tetiba teringat sbb heran ... kenapa tiba tiba dia muncul semula selepas sekian lama ...
pelik gak ni ...
hehehehe jilat kahak sendiri ekkk ???
hmmm .. dugaan buat kamu ...
TITLE: Persimpangan yang kita lalui ..........
DATE: 11/16/2007 18:43:05
STATUS: publish
BODY:
Sedang Aku melalui sebuah jalan yang indah dan berwarna-warni, tiba-tiba aku melihat di pertengahannya terbahagi kepada dua persimpangan .. rupanya tanpa aku menyedari jalan yang aku sangkakan lurus dan tiada penghujungnya sama seperti jalan yang pernah aku lalui sebelum ini. bersimpang siur dan semakin pudar warnanya....
Antara dua persimpangan kiri dan kanan ... aku berada di tengah tengahnya ... termangu dan tidak dapat membuat keputusan ... satu jalan masih berwarna warni namun dihiasi tompokan hitam yang mencacatkan calitan warnanya. satu jalan lagi aku dapati berliku liku dan putih warnanya.
Hati meronta-ronta untuk melalui jalan yang indah itu tampa memikirkan tompokan yang mencacatkan... Namun disebalik tompokan itu, terlihat warna warna ceria sama seperti yang aku miliki. warna-warna yang gembira melalui jalan sama yang aku lalui.... mewarnai jalan yang sama aku lalui ... Namun corak yang dihasilkan berbeza dari corak yang aku lukiskan. Hati berkata ... aku mampu mewarnai tompokan hitam itu .. namun aku tak sampai hati .. kerana tompokan itu ibarat bunga bunga yang menghiasi warna-warna yang sedia ada ......
Haruskah aku meneruskan perjalanan yang berwarna warni ??? .. atau melalui jalan yang putih bersih warnanya???. haruskan aku mula mencorakkan dan mewarnai jalan yang baru aku lihat, tapi belum tercalit warna-warna di dada kanvasnya yang luas itu??
Ditengah tengah persimpangan itu .. aku rebah .. lemah tidak berdaya untuk meneruskan langkah ku ini... aku tidak berdaya mencorakkan kembali warna-warna indah yang pernah aku hasilkan .. aku tak mampu untuk melalukannya. dan aku juga tidak sampai hati melalui jalan berwarna warni yang banyak tompokan hitam itu... dan mewarna tompokan hitam itu ....
Puas aku memikirkan dan puas aku menangis. jalan mana yang harus aku pilih... aku tak dapat menentukannya Mengapalah aku terlalu leka mewarnai dan terlupa melihat jalan di belakang ku yang telah aku hiasi warnanya ... mengapalah aku terlalu leka dalam dunia yang aku miliki tampa memikirkan kemungkinan aku mungkin gelincir dari landasannya ... mungkin aku juga adalah tompokan hitam itu yg memalit di sebalik warna-warna yang ada ... mungkin aku juga adalah tompokan yang mencacatkan baginya ...
Tuhanku ..berikanlah aku kekuatan untuk melaluinya .. hambamu ini tidak berdaya lagi untuk mewarnai segalanya sekali lagi ... hamba mu ini terlalu lemah ...
Dalam diam .. hati berkata .. biarlah akhirannya entah dimana .. akan aku bina jalan di antara keduanya .. akan aku lihat warna yg beralun alun berwarna warni dan tompokan hitam itu .. dan seandainya aku tompokan hitam itu .. akan aku berhenti mencacatkan warna itu ... biarlah ia terus menari-nari mewarnai jalan yang luas itu. akan aku pilih jalan aku sendiri andainya gelincir juga ...
hati kecil berkata ... tuhanku .. terima kasih diatas kasih sayang dan perhatianmu .. sesungguhnya cubaan mu ini adalah bukti engkau menyayangi diriku ... ku mohon padamu .. agar diberikan kekuatan dan kasih sayang belas kasihmu berpanjangan.. usahlah kau ketepikan dan janganlah engkau membiarkan hambamu yang lemah ini .. sesat dalam gelita .. sinarilah dan tunjukkan aku jalan yang harus aku lalui ....andai masih ada kasih sayang dari mu tuhan....
Hati ... usahlah meraguinya lagi ... usahlah memaksa dirimu .. aku tahu kau tak mampu menahannya lagi .. tunggulah hingga saatnya tiba ... kita akan kembali kepadanya .. tunggulah harinya ... kau akan gembira juga ..... kau akan kembali padanya ........
Jalan ... usahlah kau terlalu berliku-liku dan menyukarkan warna-warna untuk mencoretkannya ... warna-warna itu akan tetap setia mewarnai jalan mu walau kemana saja kau pergi ... usahlah kau menyukarkannya lagi .. usahlah kau bina lagi simpang seperti ini ... warna-warna itu belum tentu mampu terus mencorakkannya... usahlah kau palitkan kehitaman padanya lagi selepas ini .... sesungguhnya dia akan sentiasa menari-nari gembira mewarnai mu ... pilihlah warna warna yang engkau sukai bagi melukiskan corak-coraknya di dadamu ..... ia pasti akan gembira ...
warna-warna ... teruskanlah menari dan mewarnai .. sesungguhnya jalan itu masih menanti mu disana .. ianya tak akan berhenti sebelum sampai penghujungnya ... janganlah kau biarkan ianya kosong tidak bermaya ... andai ada tompokan hitam mengganggumu warnailah sedaya upayamu ... anggap saja tompokan hitam itu ibarat bunga bunga yang pernah berkembang menghiasi lamanmu ... bunga itu akan layu juga nanti ...
aku?? .. aku lah hati itu ... aku lah juga yang pernah menjadi warna-warna itu .. yang pernah menari-nari disana ... yang pernah melukiskan corak corak didadanya .. dan aku juga merupakan tompokan hitam bagi warna-warna lain itu .. itulah aku baginya ....
- - - - - - - - - - - - - - - - - - -
~ thats the end of me after all ..
~ thats the end of me after one year ...
~ thats the end of me
~ thats the end
~ thats me .... never ending story before its end forever.
November 17, 2007
~ It'S OnLy Me ~
Tiada ulasan:
Catat Ulasan